tulisanku

Mozart Thanta

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Jangan lupa transfer ke BCA gw abis lo copy paste tulisan2 gw ye...hehehehe...

Tuesday, April 19, 2005

JANGAN BIARKAN AKU TERJAGA & TERTIDUR

aku berlutut di hadapanmu
memandang keindahan yang terpancar dari ragamu
oh adikarya alam semestaku

jika aku tertidur
jangan kau biarkan aku terjaga

jika aku terjaga
jangan kau biarkan aku tertidur

DENGAN IJINMU
(AKU AKAN BERTAHAN)

binaskan aku
muntahkan lava panasmu

tidak akan sedikitpun aku takut

sapu aku
dengan gelombang dahsyatmu

tidak akan sedikitpun aku ciut

lava panasmu
hanya akan membakar ragaku
tidak jiwaku

gelombang dahsyatmu
hanya akan menghempaskan tubuhku
tidak sukmaku

detak jantungku akan berhenti
namun aku akan tetap berdiri disini

Wallahu Akbar...
dengan ijinmu ya Tuhan
aku akan bertahan

Friday, April 08, 2005

BRUSHES OF STORM

give me pain
stick it to my vein
let it flood my blood
and i will give you a beauty
as a return

a grandeur sketch of rainbow
came out from brushes of storm

a masterpiece fed by pain

Tuesday, April 05, 2005

1000 Burung Kertas
Author: Anonymous

sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat girl, menggantungkannya di dalam kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.

Waktu itu, girl dan boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua.

Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy. Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali-kali itu!!

Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, "Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa. Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah.!!"

Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.

Sudah lewat beberapa tahun... Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya , akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang tua Girl.

Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri, ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Bos. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tersebut.

Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung,tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.

Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercengang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.

Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung-burung kertas yang dibuatkan Boy, dalam hujan burung-burung kertas itu terlihat begitu hidup.

Orang tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris, Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.

Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya.

Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy. Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah.

Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

Hatiku tidak pernah menyesal,
Semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
Beterbangan di dalam angin
Menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit,
Melewati sungai perak,
Apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
Hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali,
Menambah kerinduan di hatiku.
Bagaimanapun dicari,
Jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah

akan datang hari mulut dikunci
kata tak ada lagi

akan tiba masa tak ada suara
dari mulut kita

berkata tangan kita
tentang apa yang dilakukannya
berkata kaki kita
kemana saja dia melangkahnya

tidak tahu kita
bila harinya
tanggungjawab tiba

mohon karunia
kepada kami
hambamu yakinlah


Ketika Tangan & Kaki Berkata - Chrisye, GIGI

TINTA EMAS SANG AYAH

haruskah diriku
memiliki tinta emas
peninggalan sang ayah
seorang pujangga
untuk menulis
soneta-soneta indah
buat dunia
oh...
jika benar adanya
kejam sekali dunia

enak banget nih lagu pas dibawain GIGI...


kusadari akhirnya
kerapuhan imanku
telah membawa jiwa dan ragaku
kedalam dunia yang tak tentu arah

kusadari akhirnya
KAU tiada duanya
tempat memohon beraneka minta
tempat berlindung
dari segala marah bahaya

oh Tuhan mohon ampun
atas dosa dan dosa
selama ini
aku tak menjalankan perintahmu
tak pedulikan namaMU
tenggelam melupakan dirimu

oh Tuhan mohon ampun
atas dosa dan dosa
sempatkanlah aku bertobat
hidup dijalanMU
tuk penuhi kewajibanku
sebelum tutup usia kembali padamu

Akhirnya - GIGI

HIRUK

entah apa yang telah merasuk
kedalam fikiranku
hingga membuatnya mati dan membusuk
serta menghiraukan rasa kantuk
yang terus menerus mengetuk

gambaran masa lalu yang buruk,
ataukah trauma-trauma yang hiruk?

cukup!!!

aku kan tutup seluruh pintu masuk
buat semua mimpi-mimpi buruk

relungku remuk