tulisanku

Mozart Thanta

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Jangan lupa transfer ke BCA gw abis lo copy paste tulisan2 gw ye...hehehehe...

Monday, May 23, 2005

MATIKU

aku akan menangisi
jasad tak bernyawa ibuku,
raga mati ayahku,
dan tubuh membujur kaku adikku

tapi tak akan aku ratapi
akhir kehidupanku

Tuesday, May 17, 2005

IRONY OF A CHARACTER ASSASIN

oh hypocrites

don't talk to me
don't even whisper to me
about character assasination

oh hypocrites

who are you dare to define
a character assasination

oh hypocrites

you are that character assasin!

oh hypocrites

don't hide behind your white robe
don't use words of God as your white-lies

oh hypocrites

may God forgive me
for all this false assumption

oh hypocrites

may God punish you
for all this true assumption


*oh God...set this country free from hypocrites*

NODA KUAS & PENA

banyak kanvas kunodai
dengan warna-warna dari kuasku
banyak kertas kukotori
dengan tulisan-tulisan dari penaku

yang tertinggal kini kanvasmu
yang tersisa kini kertasmu

sebelum maut memanggilku
ijinkan aku menodai kanvasmu
dengan warna-warna dari kuasku

sebelum ajal menjemputku
ijinkan aku mengotori kertasmu
dengan tulisan-tulisan dari penaku

Monday, May 09, 2005

DA
(Disanakah Akhirku)

disanakah terkubur rahasia akhir hidupku

dalam huruf-huruf yang tertulis pada setiap halaman babmu
dalam kata-kata yang tersirat pada setiap lembar ceritamu

yang selalu membuatku membatu
dan tidak pernah berhenti untuk tidak membisu

tolong bisikan ke palung jiwaku
disanakah terkubur rahasia akhir hidupku?

di dalam relung jiwamu


*untuk seseorang yang pernah & tetap akan menjadi bagian dalam tiap lembar bukuku*

Friday, May 06, 2005

DALAM BISIK KELAM MALAM

dalam bisik kelam malam
terdengar sayup nyanyian temaram rembulan

oh bintang
kurindukan gemulai tarian
sang penari kehidupan

oh bintang
bawa terbang kehampaan
tinggalkan disisiku keindahan
akan sebuah kenangan

oh bintang
percikkan sinar-sinar kebahagiaan
dari setiap kemenangan
yang telah aku dapatkan
dari medan pertempuran kehidupan

dalam bisik kelam malam
terdengar sayup nyanyian temaram rembulan

Tuesday, May 03, 2005

KUCERITAKAN KEMBALI, KUBISIKAN LAGI

kuceritakan kembali
keindahan ayat-ayat suci
dengan sedikit kusisipi
kekuatan bait-bait puisi
guratan hati ini

kubisikan lagi
percakapan Sang Illahi
dengan embun-embun pagi
menceritakan keabadian hakiki
akan hidup ini

TIDAK!
(SENTUHAN MIDAS)


mereka bilang aku memiliki sentuhan midas

ranting-ranting kering
dari pepohonan
yang berguguran
seketika berubah
menjadi ranting-ranting berharga

besi berkarat
dari bangkai kapal
yang terdampar
seketika berubah
menjadi logam-logam mulia

apa yang terjadi
apabila yang kusentuh
wajah wanita
dengan senyuman hangat

begitu hangatnya
hingga mencairkan kebekuan jiwaku

apa yang terjadi
apabila yang kupegang
tangan wanita
dengan sentuhan lembut

begitu lembutnya
hingga membuai ke alam tidurku

tidak!
aku tidak ingin sentuhan midas

tidak!
yang aku inginkan
senyuman hangat itu

tidak!
yang aku inginkan
buaian lembut itu

mereka bilang aku memiliki sentuhan midas

PERKATAAN SEORANG KYAI YANG AKU LUPA NAMANYA

apakah cinta itu?

sebuah berhala
yang selalu kau puja
dan kau sembah